Dahulu sebelum desa ini berdiri banyak sekali tumbuhan terate (teratai) penuh dengan bunga dan buahnya, desa ini seluruhnya tergenang air dan semuanya terdiri dari rawa-rawa, bila penduduk mendirikan rumah pastilah harus pakai tiang yang tinggi, supaya kalau air besar terhindar dari banjir, terbukti sampai sekarang masih dapat dilihat pada rumah-rumah yang sudah berumur lebih dari seratus tahun semuanya memakai tiang.
Setelah penduduknya ramai serta rumahnya sudah banyak, maka atas hasil mupakat rakyat setempat maka dinamakanlah desa tersebut TERATE.