Kapolda Berikan Arahan Pada Rakor Antisipasi Karhutlah di Kabupaten OKI

Dalam rangka antisipasi terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) di wilayah Kabupaten OKI tahun 2023, maka diselenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertempat di ruang rapat Bende Seguguk 1 setda kabupaten OKI Pada Rabu (31/05/23).

Hadir dalam Rakor tersebut Kapolda Sumsel Irjenpol. A Rachmad Wibowo, S.ik Beserta jajaran, Danrem 044 Gapo yang diwakili oleh Letkol. Inf Tri Yudianto Kasi Ops Korem 044 Gapo, Bupati OKI, H. Iskandar, SE, Forkopimda Kabupaten OKI, Kepala OPD Pemkab OKI, Para Camat sekabupaten OKI, para Kapolsek sekabupaten OKI, Para Danramil sekabupaten OKI, Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI, KPH Wilayah IV dan V OKI, dan Para Pimpinan Perusahaan di Wilayah Kabupaten OKI.

Rakor ini sebagai langkah awal pencegahan Karhutlah di Kabupaten OKI mengingat prediksi BMKG bahwa tahun ini akan mengalami Elnino atau kemarau kering.

Dalam Laporannya Bupati OKI, H. Iskandar, SE Mengatakan Kabupaten OKI dalam menanggulangi kebakaran menganut sistem keroyokan. “ketika terjadi kebakaran harus kita hadapi bersama-sama, siapa yang terdekat dialah yang datang terutama ujung tombak yang ada didaerah kebakaran seperti perusahaan-perusahaan.”

Iskandar menambahkan perusahaan diwajibkan memiliki embung-embung.”seperti yang sudah diultimatum presiden bahwa perusahaan harus ada embung-embung air untuk penanggulangan kebakaran dan didukung peralatan pemadam kebakaran.”

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI, Edi Satriawan SP. dalam paparannya mengatakan Sinergitas dalam pencegahan Karhutlah di Kabupaten OKI selama ini sudah cukup baik.”karena sudah menjadi fokus kita dan bahkan fokus nasional itu adalah pencegahan karhutlah, diantara focus kami yaitu: pencegahan, pemadaman, dan penanggulangan pasca kebakaran. Pencegahan adalah  prioritas kami.”

Dalam Arahannya Kapolda Irjenpol. A Rachmad Wibowo, S.ik  mengatakan kebakaran terkadang tidak terjadi pada lahan konsesi perusahaan karena perusahaan punya tim dan peralatan untuk penanggulangan, kebakaran sering terjadi pada lahan yang tidak jelas hak miliknya,”untuk itu perusahaan-perusahaan harus antisipasi kebakaran lahan pada lahan yang tidak tahu siapa pemiliknya, untuk itu perusahaan harus memperhatikan lahan seperti ini jika ada disekitar lahan konsesi perusahaan.”

Kapolda juga meminta peruhaan membantu secara penuh dalam pencegahan karhutlah,”Mari bekerja bersama-sama dengan TNI/Polri dan elemen masayarakat lainnya dalam pencegahan Karhutlah.”

Dalam Rakor ini juga diisi paparan dari perwakilan PT. Sinar Mas dan PT Sampoerna Agro Tbk mengenai cara antisipasi dan pencegahan Karhutlah pada lahan Konsesi mereka.

Usai Rakor juga dilakukan penyerahan bantuan Sembako Kepada Masyarakat Peduli Api