Tumbangkan Mitra Kukar, Arema juara tiga Piala Presiden 2015

Arema Cronus sukses meraih gelar juara ketiga di penyelenggaraan Piala Presiden 2015. Melawan Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (17/10), Arema mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0. Dua gol Arema masing-masing dicetak oleh Cristian Gonzales dan Hendro Siswanto.

Kendati hanya memperebutkan peringkat ketiga Piala Presiden 2015, Arema Cronus dan Mitra Kukar tetap bermain ngotot. Menurunkan sebagain besar pemain terbaik mereka, kedua kubu langsung saling menekan pertahanan masing-masing.

Sepakan I Gede Sukadana dari luar kotak penalti pada menit keempat membuka peluang untuk Arema. Sayangnya, sepakan pemain asal Bali tersebut belum mengarah ke gawang. Rahmad Affandi membalasnya lima menit berselang, mendapat umpan dar Defry Rizky, eks penyerang Arema tersebut gagal mengarahkan sepakanya dengan baik, bola melenceng di sisi gawang.

Lini belakang Arema yang dikomandoi oleh Fabiano Beltrame terlihat panik, beberapa kali mereka melakukan kesalahan yang membuat Kurnia Meiga jatuh bangun. Sementara itu, Eka Ramdani yang memimpin permainan Mitra Kukar lebih memilih untuk bermain tenang dan melambatkan tempo.

Menit ke-23 Hendro Siswanto nyaris mencetak gol indah. Menerima umpan lambung dari Hasyim Kipuw, Hendro terbang dan melepaskan tendangan salto yang belum sempurna. Sepuluh menit berselang, Lancine Kone melepas sepakan jarak jauh. Keras tapi masih sedikit melenceng disisi gawang.

Arema kembali mendapat peluang. Kini giliran Cristian Gonzales yang mengancam. Melalui skema tendangan bebas, Gonzalez melepas bola mendatar yang mengarah ke pelukan Rivky Mokodompit pada menit ke-36. Skor tetap imbang 0-0. Skor tersebut terus bertahan hingga 45 menit babak pertama usai.

Arema langsung tancap gal begitu babak kedua dimulai. Hanya butuh waktu tiga menit bagi Arema untuk membuka skor lewat Cristian Gonzalez. Berawal dari umpan cantik Dendi Santoso pada Alfarizie, bola kemudian diteruskan ke arah Gonzalez. Tanpa cela, Gonzalez melesakkan bola ke gawang yang sudah kosong.

Mitra Kukar nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-57 andai sepakan Hendra Bayauw tidak melambung.

Tak puas dengan skor 1-0, Arema menambah daya gempur dengan memasukkan Samsul Arif pada menit ke-61. Mantan pemain Persibo Bojonegoro tersebut masuk untuk mengisi pos Lancine Kone. Benar saja, Samsul nyaris menambah angka pada menit ke-65. Dalam posisi satu lawan satu, Samsul gagal melewatkan bola dari hadangan Rivky Mokodompit.

Memasuki menit ke-70, kedua kubu silih berganti menyerang. Kendati begitu, tidak ada peluang yang terlalu mengancam gawang masing-masing kubu. Dalam posisi tertinggal, para pemain Mitra Kukar mulai banyak melepas umpan jauh langsung ke kotak penalti Arema.

Situasi tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Arema. Pada menit ke-82 Hendro Siswanto sukses menambah gol. Mencuri bola dari Zulkilfli, Hendro yang melihat posisi Rivki Mokodompit terlalu maju melepas sepakan lambung dari jarak jauh. Bola meluncur mulus ke gawang. Hingga wasit Okky Dwi Putra meniup peluit akhir pertandingan skor tidak berubah, Arema menang dengan skor 2-0 dan berhak maraih gelar juara kie-3.