Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. Asmar Wijaya, M.Si, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI untuk mendukung program konsumsi beras lokal. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, langkah ini juga diharapkan menjadi upaya strategis dalam pengendalian inflasi.
“Kami mengajak seluruh ASN di Kabupaten OKI untuk membeli beras lokal yang setiap tahun mengalami surplus,” ujar Asmar saat memimpin Rapat Koordinasi Inflasi Daerah di Kantor Bupati OKI, Selasa (3/12).
Program penyediaan beras untuk ASN ini akan dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Bende Seguguk yang berkomitmen menyerap hasil panen petani lokal. Kebijakan ini diharapkan memberikan manfaat langsung kepada petani serta mengoptimalkan surplus produksi padi di Kabupaten OKI.
“Melalui program ini, tujuan utamanya adalah membantu perekonomian petani sekaligus memanfaatkan hasil panen yang melimpah,” jelas Asmar.
Pj Bupati menekankan bahwa kualitas beras harus menjadi prioritas untuk memastikan program ini berjalan dengan baik. “Kami berharap PD Bende Seguguk bersinergi dengan berbagai pihak guna menjaga ketersediaan beras berkualitas,” tambahnya.
Direktur PD Bende Seguguk, Rohmat Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kemitraan dengan Rice Milling Unit (RMU) milik Kasmuri di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya. RMU ini dikenal mampu memproduksi beras medium yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar murah.
“Kemitraan dengan RMU Kasmuri memungkinkan kami menyediakan beras berkualitas medium, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ASN dan masyarakat secara luas,” terang Rohmat.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada konsistensi dan dukungan dari semua pihak, terutama para ASN. “Langkah ini bertujuan agar beras lokal mampu bersaing dan menjadi pilihan utama, tidak hanya bagi ASN tetapi juga masyarakat umum,” imbuhnya.
Program ini tidak hanya mendorong perekonomian petani, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi melalui peningkatan konsumsi produk lokal. Dengan surplus beras yang dihasilkan petani OKI setiap tahun, diharapkan kebijakan ini mampu memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.
“Semoga dengan dukungan penuh dari ASN, kita dapat membantu petani, menjaga stabilitas harga, dan memperkuat ekonomi lokal,” pungkas Asmar.
Langkah Pemerintah Kabupaten OKI ini menunjukkan komitmen nyata untuk memberdayakan petani lokal sekaligus mengajak ASN menjadi motor penggerak ekonomi daerah.