Bekerja pada shift malam dapat menganggu kesehatan kita. Apalagi jika ini terus dilakukan bertahun – tahun. Untuk itu carilah pekerjaan di shift siang agar badan kita selalu sehat dan bugar. Karena dimalam harinya dapat kita gunakan untuk beristirahat. Seperti dikutip boldsky.com inilah beberapa dampak dari bekerja di shift malam :
Otak manusia memiliki bagian yang dikenal sebagai jam sirkadian. Bagian ini pada dasarnya bertanggung jawab untuk siklus tidur-bangun dan semua fungsi tubuh kita seperti pencernaan, detak jantung, suhu, dll, semua disinkronkan dengan tepat. Shift malam mengganggu ritme sirkulasi tubuh dan membawa efek berbahaya.
Kesetabilan suhu tubuh internal terganggu dengan ketidakseimbangan dalam sirkulasi yang mengakibatkan tingkat yang lebih rendah dari Leptin, hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Gangguan di tingkat metabolisme dapat menyebabkan masalah seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Diabetes adalah salah satu risiko terbesar yang terkait dengan bekerja di shift malam. aktivitas insulin dalam tubuh sangat terpengaruh dan itu adalah tingkat berkurangnya Leptin yang akan mengacaukan kadar insulin dan gula darah. Oleh karena itu, ada risiko yang sangat tinggi diabetes tipe 2 pada orang yang bekerja di shift malam.
Beberapa penelitian juga telah menunjukkan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita yang bekerja di shift malam tiga kali.
Orang-orang yang bekerja untuk shift malam sering menghadapi masalah kelainan tidur, sebagai jam biologis mereka tidak memungkinkan mereka untuk memiliki kualitas yang baik dari tidur siang hari dan malam dihabiskan di kantor mereka. Masalah ini dapat lebih tumbuh hingga menggeser gangguan kerja tidur (SWSD) menyebabkan baik insomnia atau kantuk yang berlebihan.
Pekerja malam pergeseran juga menderita dari tingkat serotonin rendah, serotonin ialah hormon yang baik. Hal ini juga menyebabkan kurang tidur tapi dengan itu datang masalah lain seperti perubahan suasana hati, lekas marah, kecemasan dan bahkan depresi. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ada risiko tinggi depresi dan suasana hati lainnya gangguan pada orang yang bekerja di shift malam.
Shift malam mempengaruhi sistem kardiovaskular seseorang, yang mengakibatkan serangan jantung. Obesitas, diabetes, kurang tidur atau excessiveness semua biasanya saling terkait, akhirnya menempatkan banyak stres pada berfungsinya jantung.