Kapolres OKI Cegah Karhutla Melalui Radio

Mencegah terjadinya kebakaraan hutan, Polres OKI melaksanakan kegiatan talkshow di 90.4 Kayuagung Radio, Tentang bahaya pembakaran hutan dan lahan kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres OKI. Selasa (10/3/20)

Kapolres Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Alamsyah P didampingi Kasat Binmas Polres OKI, IPTU Rohima,  menyampaikan bahwa upaya pencegahan sudah kita lakukan dengan terjun langsung kelokasi untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat dan pemasangan spanduk ditempat – tempat yang menjadi hot spot pembakaran lahan yang tersebar di wilayah hukum Polres OKI.

Kapolres OKI meng himbauan mengenai pencegahan karhutla kepada masyarakat untuk membudayakan rasa malu membakar lahan dan hutan dengan cara meningkatkan keimanan setiap individu, yang nanti diharapkan masyarakat paham tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan terutama bagi kesehatan maupun kelestarian lingkungan.

Saat Talkshow Kapolres OKI, AKBP Alamsyah P, juga melakukan dialog interaktif serta meberikan jawaban tentang karhutla kepada pendengar melalui sambunga telephone.

Selain itu, Kapores menegaskan sebagaimana regulasi yang berlaku, dari sisi penegakan hukum akan ada sanksi bagi  yang melakukan pembakaran hutan dan lahan. “Untuk Karhutla ini  sanksinya jelas dan tegas sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan . Ancaman hukumannya yaitu pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda lima milyar rupiah,” tegasnya.

Saat Talkshow Kapolres OKI mengenalkan Aplikasi Lancang Kuning, yang bisa didownload di PlayStore. Aplikasi ini yang bisa menginformasikan apabila suatu lahan atau hutan terjadi kebakaran dengan cepat, sehingga bisa dengan tersebar dan dengan cepat dapat ditanggulangi.