Home / Sport / Akankah MotorGP Malaysia Terancam Asap Kebakaran Hutan Indonesia

Akankah MotorGP Malaysia Terancam Asap Kebakaran Hutan Indonesia

sepangviewgetty460Sejak beberapa bulan ini muncul kekhawatiran kalau asap dari kebakaran hutan di wilayah Indonesia berpotensi menganggu gelaran MotoGP Malaysia. Apakah balapan tersebut bisa terancam batal?

“Kami sudah berbicara dengan pihak sirkuit untuk beberapa waktu. Kami sudah tahu soal masalah ini (ancaman asap). Kami pikir itu akan terbawa angin, tapi itu masih berada di sini,” ucap Direktur Pelaksana Dorna, Javier Alonso.

Sudah beberapa bulan ini kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Indonesia menyebabkan bencana asap di banyak wilayah. Embusan angin membawa asap sampai ke Malaysia dan juga Singapura, sehingga membuat beberapa sekolah di kedua negara tersebut meliburkan siswanya.

Masalah yang sama dikhawatirkan menganggu gelaran MotoGP Malaysia. Sebagai langkah antisipasi, pihak MotoGP sudah meminta manajemen sirkuit memasang alat ukur polusi untuk mengetahui apakah udara di sekitar Sirkut Sepang sudah masuk level berbahaya.

“Kami sudah meminta pihak sirkuit untuk membawa perlengkapan untuk melakukan pengukuran (kualitas udara), sehingga kami tahu situasi sebenarnya. Karena jika Anda melihat di internet, maka Anda akan melihat kalau di suatu tempat ada kondisi yang berbahaya jika Anda berada di sana.”

“Situasinya di sini, sekarang, adalah di bawah 100, yang merupakan kondisi level normal PSI (Polution Standards Index). Di level itu kita dalam kondisi oke untuk melakukan beragam aktivitas.”

“Jika levelnya meningkat, mungkin di atas 150, kami harus mengambil keputusan. Tapi berdasarkan kami tahu, kondisi itu tidak akan terjadi. Saya tidak bisa memastikan, karena itu tidak bisa diprediksi, tapi hari ini, kemarin dan kemarin lusa levelnya sama. Jika situasinya memburuk maka kami akan mengambil tindakan, tapi hari ini situasinya normal, karena itulah balapan akan berlangsung seperti rencana,” lanjut dia.

Asap yang menyelimuti sirkuit bukan hanya berbahaya untuk bagi pebalap, penonton dan semua aktivitas terkait gelaran MotoGP. Jarak pandang yang terbatas bisa membahayakan penerbangan karena ada helikopter medis yang harus standby selama event berlangsung.

“Kami mungkin punya masalah lain, yaitu daya pandang helikopter untuk bisa terbang. Hari ini helikopter bisa datang, jadi itu tidak masalah. Di sini Anda butuh jarak pandang antara 1-1,5 km. Sementara di Jepang jarak pandangnya antara 4-5 km. Lebih rendah di sini dan itu merupakan aturan di Malaysia.”

“Kami memonitor masalah ini (jarak pandang) baik di sirkuit maupun di rumah sakit setiap jam. Kami juga memeriksa kondisi jalan untuk mengetahui berapa lama untuk memindahkan yang cedera ke rumah sakit. Mereka bilang 30-35 menit tapi kami mau memastikan kalau angka itu akurat.”

“Jika waktunya antara 30-35 menit maka tidak ada masalah menggunakan transportasi darat, itu jika jarak pandang menggunakan helikopter tidak mencukupi. Ramalan cuaca menyebut kalau ada peluang kecil hujan besok dan peluang yang lebih besar di hari Sabtu. Jika hujan datang maka itu akan membantu membersihkan asap,” terang Javier Alonso di crash.

detiksport.com
x

Check Also

Sebanyak 3.000 Gamers di OKI, Adu Skill pada Turnamen E-Sport OKI

Kurang lebih sebanyak 3.000 player yang terdiri dari 498 tim, mengikuti turnamen game online yang ...

Powered by themekiller.com anime4online.com animextoon.com apk4phone.com tengag.com moviekillers.com