Kayuagung Radio etnikom – Jaringan Media Etnik Indonesia
Lomba bidar antar kelurahan di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diikuti 11 kelurahan, Kamis (18/8/2016), di Sungai Komering.
Para peserta terdiri dari Kelurahan Sidakersa, Jua-jua, Mangun Jaya, Sukadana, Perigi, Kayuagung Asli, Paku, Kedaton, Kutaraya, Tj Rancing, dan Cintaraja dalam memperingati hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.
Lomba bidar ini seperti tahun-tahun yang lalu selalu menarik perhatian warga kota kayuagung, warga sangat antusias menyaksikan bidar, mualia dari anak-anak, muda mudi, dan lansia. Bidar adalah Tradisi masyarkat kota kayuagung yang tetap bertahan dan akan terus dipertahankan.
Lomba bidar dibuka oleh Wakil Bupati Ogan Komering Ilir yang diikuti sejumlah FKPD, SKPD, Camat Kota Kayuagung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan warga kota kayuagung. diawali bidar dari Kelurahan Tj Rancing melawan Kelurahan Mangun Jaya yang diungguli bidar dari Tj Rancing dan dilanjutkan bidar berikutnya.
Sebelum melepas bendera Start Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Memberikan sambutan, dalam sambutanya M. Rifa’I SE mengatakan “Untuk para peserta bidar khususnya pada hari ini yang ikut bertanding dan berkompetisi dalam rangkaian acara 18 agustus memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-71. Ini adalah upaya kita guna melestarikan kebudayaan kita, khususnya di kota kayuagung”.
M. Rifa’I SE juga berharap “Mari kita utamakan sportipitas kita, kejujuran kita, kebersamaan kita tentunya ini yang wajib kita tunjukan, karena pertama kita bisa melestarikan adat atau tradisi kita dan yang kedua tentunya kita ikut memeriahkan ulang tahun kemerdekaan RI yang Ke-71 di tahun 2016 ini dan tentunya ini sudah menjadi kebiasaan atau tradisi kita dilaksanakan setiap tahun dan tentunya harapan pemerintah Kab OKI ini tetap terus dilestarikan sepanjang masa dan setiap tahunnya”.
Kadispora Kab OKI Drs Muhammad Dahlan MM juga mengatakan “Bidar ini dilaksanakan dalam rangka HUT RI Ke-71, ini merupakan tradisi rutin masyarakat dalam kecamatan kota kayuagung khususnya dalam kelurahan, jadi disamping memperingati HUT RI ini juga adalah hiburan bagi masyarakat kota kayuagung”.
Lebih lanjut Drs Muhammad Dahlan MM mengatakan “Jika memungkinkan tahun depan akan diadakan bidar antar desa atau kecematan di kab OKI”.
Sematara itu Camat Kota Kayuagung Dedy kurniawan,S.STP juga mengatakan “Bidar ini kegiatan yang rutin dilaksanakan, ini merupakan kearipan lokal masyarakat kota kayuagung, jadi sengaja kita lakukan di 18 agustus dalam rangka hari kemerdekaan, agar semangat-semangat kearipan lokal itu juga merupakan semangat kita dalam mengisi hari kemerdekaan, walaupun kegiatan ini hanya diisi dengan lomba-lomba, dan ini termasuk lomba tradisional, dan kearipan lokak ini harus terus kita galakkan dan kita laksanakan setiap tahunnya”.
Lomba bidar ini berlangsung selama satu hari, dimana pagi pukul 09.00 wib dilakukan babak penyesihan, Setelah melalui babak penyisihan yang begitu sengit kaluarlah empat Kelurahan tercepat yaitu Kelurahan Kayuagung Asli vs Kelurahan Jua-Jua dan Kelurahan Tj Rancing vs Kelurahan Kotaraya. Ke empat kelurahan ini akan melanjutkan perjuangan di babak semifinal.
Ke empat kelurahan itu pun dengan semangat hari kemerdekaan, pantang menyerah akhirnya Kelurahan Kayuagung asli keluar sebagai tercepat pertama, tercepat kedua Kelurahan Jua-Jua, tercepat ketiga Kelurahan Kotaraya, dan tercepat keempat Kelurahan Tj Rancing.
