
OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus menghadirkan pelayanan publik yang mudah diakses masyarakat. Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, bersama jajaran perangkat daerah memboyong pelayanan administrasi terpadu ke Kantor Camat Mesuji, Kamis (30/10).
Kegiatan ini menghadirkan berbagai instansi lintas sektor yang memberikan layanan langsung kepada warga. Tercatat lebih dari 20 jenis layanan publik tersedia, mulai dari penerbitan dokumen kependudukan, pelayanan pajak, konsultasi pertanahan, hingga pendaftaran BPJS.
Selain instansi internal Pemkab OKI, pelayanan terpadu ini juga melibatkan Samsat Tugu Mulyo, PLN, BPJS Ketenagakerjaan, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Pemerintah Kabupaten OKI hadir di Mesuji untuk memberikan pelayanan administrasi langsung kepada masyarakat. Antusiasme warga menunjukkan bahwa kehadiran pemerintah di tengah masyarakat sangat dibutuhkan,” ujar Bupati Muchendi saat membuka kegiatan.
Kegiatan pelayanan terpadu ini sebelumnya telah dilaksanakan secara bergiliran di beberapa kecamatan di Kabupaten OKI dan akan terus berlanjut ke wilayah lain yang belum mendapatkan layanan. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat merasakan kemudahan dan pemerataan akses layanan publik.
Menurut Bupati Muchendi, pelayanan administrasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi syarat untuk mengakses berbagai program pemerintah, seperti bantuan sosial dan BPJS.
“Kita ingin memastikan tidak ada lagi alasan jarak dan biaya menjadi kendala masyarakat dalam mengurus administrasi. Pemerintah harus hadir di tengah rakyat,” tegasnya.
Bupati Muchendi juga mengimbau para camat dan kepala desa agar aktif menyosialisasikan program pemerintah serta membantu masyarakat dalam mengakses layanan publik.
“Kepala desa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga harus hadir membantu masyarakat dalam berbagai kebutuhan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Surya Adi, Taufik, mengapresiasi langkah Pemkab OKI yang membawa layanan terpadu langsung ke masyarakat.
“Program ini sangat memudahkan warga dalam mengurus dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga tanpa harus ke kabupaten. Terobosan ini bukan hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan cepat, dekat, dan nyata bagi warga,” ujarnya.
Warga Kecamatan Mesuji pun menyambut positif kegiatan tersebut. Siti Rahma (37), warga Desa Sungai Sodong, mengaku sangat terbantu karena bisa mengurus dokumen tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Kayuagung.
“Biasanya kami harus ke kabupaten, naik kendaraan hampir empat jam. Sekarang cukup datang ke kecamatan, semua bisa diurus di satu tempat. Sangat membantu sekali,” ungkap Siti.
Hal senada disampaikan Rudi Hartono (45), warga Desa Pagar Dewa, yang mengurus pendaftaran BPJS.
“Pelayanan cepat dan petugasnya ramah. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan supaya masyarakat tidak kesulitan lagi,” ujarnya.(Murod)
Kayuagung Radio etnikom – Jaringan Media Etnik Indonesia