Kayuagung Radio etnikom – Jaringan Media Etnik Indonesia
Untuk menjadikan tubuh tetap sehat, maka kita harus mengatur pola makan dengan baik, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta rajin berolahraga. Dengan demikian maka kita akan selalu sehat baik diusia muda hingga usia tua. Namun kita juga harus melakukan kegiatan atau kebiasaan baik sehingga kesehatan kita tetap terjaga. Meskipun pola makan sudah teratur, makanan yang kita makan juga sudah sehat dan bergizi tetapi kitapun selalu melakukan kebiasaan buruk yang mengancam kesehatan maka kitapun akan lambat laun akan terserang penyakit. Seperti mengutip dari boldsky.com inilah beberapa kebiasaan buruk yang berdampak mengancam kesehatan kita dimasa tua:
Menggunakan maskara berlebihan
Untuk menjadikan bulu mata, wanita tidak segan untuk menggunakan maskara. Maskara sendiri mengandung komponen seperti paraben, serbuk aluminium, dan propylene glycol yang akan membahayakan mata. Oleh karena itu janganlah menggunaka maskara secara berlebihan. Selain itu, hindari pinjam-meminjam maskara sebab bisa menyebabkan penyebaran bakteri dan jamur yang membuatnya berkembang menjadi infeksi dan membahayakan kesehatan.
Memakai sepatu karet
Meskipun nyaman untuk dipakai. Namun sepatu karet tidak bisa memberikan tumpuan atau stabilitas yang baik untuk tumit. Akibatnya akan muncul kelainan pada bentuk kaki, menyebabkan kapalan, serta rasa sakit.
Menggunakan wadah plastik untuk makanan
Bahan kimia yang ada di dalam wadah plastik akan membahayakan kesehatanmu. Apalagi jika terkena suhu yang panas. BPA akan luruh dan kemudian masuk ke dalam tubuh. Bukan hanya itu, proses pencucian juga bisa membuat BPA luruh. Hal inilah yang membuat plastik jadi sangat beracun.
Mandi dengan sabun anti bakteri
Menggunakan sabun anti bakteri saat mandi adalah untuk menghilangkan semua kuman penyakit. Namun hal yang mungkin belum kamu ketahui adalah sabun anti bakteri mengandung triclosan yang bisa memperlemah sistem kekebalan tubuh dan melawan penyerapan antibiotik dalam tubuh. Selain itu, zat ini juga mampu menyebabkan ketidak seimbangan hormon dan distrofi otot.
